Postingan

Tetanus pada anak

  Pendahuluan Tetanus merupakan masalah kesehatan yang terjadi di negara-negara dunia ketiga terutama zona khatulistiwa. Upaya terus-menerus dalam 30 tahun terakhir dengan mengembangkan sistem Kesehatan dan imunisasi dapat menurunkan angka kejadian tetanus. Peningkatan cakupan imunisasi dari 30 menjadi 86% dapat menurunkan kejadian tetanus dari 118 menjadi 13,5 ribu. Namun angka kematian akibat tetanus dinegara-negara kawasan ini masih tinggi pada bayi dan anak usia muda.   Etiologi dan Patogenesis Clostridium tetani merupakan bakteri Gram positif, pembentuk spora bakteri yang tumbuh dan sangat anaerobik juga termasuk mikroorganisme oportunistik. Agen penyebab tetanus dapat hidup di usus manusia dan hewan tanpa membahayakan pembawa, dan masuk ke lingkungan luar bersama feses. Faktor penularannya adalah tanah, spora yang tersebar terutama di daerah yang beriklim hangat dan lembab sehingga kelompok risiko mencakup anak-anak yang tinggal di pedesaan, penduduk kota yang berlibur

TATALAKSANA HENOCH SCHONLEIN PURPURA

PENDAHULUAN Henoch-Schonlein purpura (HSP) adalah vaskulitis leukositoklastik pembuluh darah kecil diperantarai oleh imunoglobulin A (IgA) terutama menyerang kulit, sendi, ginjal dan gastrointestinal. Manifestasi klinis utama HSP adalah purpura tanpa trombositopenia, dengan distribusi bilateral pada kedua ekstremitas bawah, nyeri abdomen, perdarahan gastrointestinal, artritis atau artralgia, hematuria atau proteinuria. 1 , 2      Insidensi HSP pada 25 tahun terakhir dilaporkan mencapai 3 sampai 26,7/100.000 di dunia pada anak, sedangkan pada dewasa insidensi pertahun nya 0.8-1.8/100.000. Hal ini mengindikasikan kejadian HSP pada anak 2–33 kali lebih sering pada anak dibandingkan dewasa. Laporan mengenai insidensi HSP kebanyakan dilakukan berdasarkan data di rumah sakit, karena itu data kejadian HSP yang tidak dirawat di rumah sakit belum diketahui pasti. Penelitian di Taiwan menyebutkan sekitar 60% anak dengan HSP tidak di rawat di Rumah Sakit. 1      Tatalaksana HSP meliputi ter